Kamis, 04 September 2025
Menu

Ketua IPW Laporkan Wamen Inisial EOSH ke KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp7 Miliar

Redaksi
Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso
Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso | Forum Keadilan/Novia Suhari
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melaporkan Wakil Menteri (Wamen) berinisial EOSH ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Sangat penting untuk memasukan laporan ini ke KPK dulu, ini terkait ada aliran dana sebesar Rp7 miliar yang diterima oleh dua orang yang diakui oleh EOSH adalah asisten pribadinya,” katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 14/3/2023.

Menurut Sugeng, Wamen EOSH terlibat dalam dua kasus, di antaranya permintaan konsultasi hukum dan dugaan permintaan status badan hukum.

Sebagai barang bukti, Sugeng mengatakan telah membawa beberapa berkas, seperti bukti pengiriman dana atau transfer, bukti percakapan dengan asisten pribadinya yang menerima aliran dana tersebut.

“Ada empat bukti kiriman dana, yang paling penting, transfer. Kemudian ada chat yang menegaskan bahwa Wamen EOSH mengakui adanya satu hubungan antara dua orang asprinya yang menerima data tersebut sebagai orang yang diakui, sehingga terkonfirmasi bahwa dana yang masuk ke rekening yang bernama YER dan YAM adalah terkonfirmasi sebagai orang yang disuruh atau terafiliasi dengan dirinya,” ujarnya.

Sugeng menambahkan, jika kasus tersebut terjadi pada April hingga Oktober 2022.

Wamen EOSH itu disebut-sebut adalah Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej. *

Laporan Novia Suhari