Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Dua Pelaku Ditangkap
FORUM KEADILAN – Band Radja diteror dengan ancaman pembunuhan usai manggung di Johor Baru, Malaysia.
Saat itu semua personel Radja baru saja selesai sesi foto dan bertemu dengan penggemarnya.
Mereka pun mendapat kabar akan ada perwakilan dari kedutaan dan menteri yang juga mau berfoto dengan mereka.
Tiba-tiba 15 orang datang dan dua di antaranya mengaku sebagai perwakilan dari acara.
Mereka datang marah-marah, mengeluarkan kata-kata kasar hingga ancaman pembunuhan.
“Kami dihina dengan kata-kata kasar, orang tersebut mengancam akan membunuh kami jika kami masih berada di Malaysia,” ujar Ian Kasela dilansir dari Astroawani, Senin, 13/3/2023.
Personel Radja mengira itu adalah prank.
Namun mereka langsung panik mengingat saat di Malaysia, para personel membawa istri dan anak-anak.
“Situasi menjadi panik karena kami datang ke Malaysia, beberapa orang membawa serta anak-anak mereka. Tetapi orang-orang yang terlibat tampaknya tidak peduli dengan situasi tersebut,” ungkapnya.
Ian Kasela cs mengaku tak tahu masalah apa yang menyebabkan mereka dianggap tak menghargai pihak penyelenggara.
Ian Kasela mengatakan pihaknya sudah mengikuti semua yang sudah diatur oleh pihak penyelenggara.
“Kami mengikuti apa yang mereka katakan meskipun syarat yang kami tetapkan untuk penyelenggara dilanggar,” ujarnya.
Pelaku ancaman pembunuhan terhadap band Radja ditangkap
Kepolisian Malaysia disebut sudah mengamankan dua orang atas dugaan ancaman pembunuhan tersebut.
Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat, menuturkan kedua orang yang ditangkap berusia 37 tahun dan 48 tahun, namun identitas tidak diungkap.
Kedua tersangka ditangkap pada Minggu, 12/3 sore pukul 15.30 waktu setempat.
“Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pada 506 Undang-undang Hukum Pidana untuk tuduhan intimidasi kriminal dan pasal 14 Undang-undang Pidana Ringan tahun 1995 atas tuduhan perilaku menghina,” jelas Kamarul Zaman Mamat dalam pernyataannya.*
