POLEMIK HUKUM

Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendradatta mengatakan, berdasarkan hukum memang sudah hrus bebas Desember 2018 lalu. Jdi bukan karena Presiden Joko Widodo cinta pada ulama. FOTO Mahendradata

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela Safari Kebangsaan V di Jakarta, Sabtu (19/1/2019)., menyebut meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan Abu Bakar Ba'asyir, proses hukum tetap ditegakkan. Ba'asyir sudah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya. FOTO Hasto Kristiyanto

Ini terobosan hukum yang baik, didasari rasa kemanusiaan yang sangat tinggi. Kita semua tidak ada yang mau bila Abu Bakar Ba'asyir meninggal dunia di balik terali besi. Itu tidak manusiawi," kata Rakyan Adi Bratam Deputy Country Director International Association for Counter Terrorism and Security Professionals Center for Security Studies (IACSP),…

ketentuan tentang syarat-syarat pembebasan bersyarat itu diatur dalam peraturan menteri, bukan peraturan pemerintah maupun undang-undang. Menurut Yusril Ihza Mahendra, Presiden selaku pejabat eksekutif tertinggi, bisa mengambil kebijakan sendiri, mengenyampingkan aturan kebijakan yang dibuat oleh menteri. FOTO Yusril Ihza Mahenda

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai, secara konstitusi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa membebaskan terpidana kasus terorisme, Ustaz Abu Bakar Baasyir. Abdul Mu'ti di Jakarta. FOTO Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya W Yudha menilai pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bukan berarti menghapus kesalahannya. Namun, Satya mengatakan tujuan kemanusian menjadi faktor utama kebijakan Presiden Jokowi tersebut. FOTO Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya W Yudha

''Saya belum tahu rencana pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dimaksud, apakah melalui grasi, amnesti, abolisi atau rehabilitasi,'' ujar Ketua PBNU bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan, Robikin Emhas, FOTO Abu Bakar Baasyir

"Artinya beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusiaan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah meninjau Rusun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Desa Nglampangsari, Cilawu, Garut, Jabar, Jumat (18/1/2019) Abu Bakar Baasyir dan Yusril Ihza Mahendra