Komunitas Nuklir Datangani Ma’ruf Amin Minta Arahan dan Dukungan Terkait Nasib PLTN Indonesia

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin | Instagram @kyai_marufamin
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin | Instagram @kyai_marufamin

FORUM KEADILAN – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didatangi oleh sederet komunitas nuklir yang meminta arahan mengenai nasib Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

Mereka adalah Masyarakat Energi Baru Nuklir Indonesia (MEBNI), Dewan Energi Nasional (DEN), hingga PT Thorcon Power Indonesia sebagai investor. Komunitas Nuklir ini menegaskan bahwa pentingnya PLTN untuk mengejar target nol emisi karbon pada 2060.

Bacaan Lainnya

Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia Bob S. Effendi mengaku pihaknya saat ini dalam proses untuk mengerjakan persiapan sederet infrastruktur yang dibutuhkan.

Mereka juga mengungkapkan bahwa siap membangun tanpa bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Bob, regulasi Indonesia sudah siap untuk menjalankan PLTN dan hanya menunggu keputusan politis dari pemimpin negara. Maka dari itu, MEBNI dkk memohon dukungan kepada Wapres Ma’ruf Amin.

“Masalah yang masyarakat takut itu keamanan. Saya kira pertama memang kita butuh mengantisipasi penolakan, kemudian pemerintah untuk mengambil langkah,” ujar Ma’ruf dikutip dari keterangan resmi, Di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 11/1/2024.

Ma’ruf menegaskan, dirinya sudah memperhatikan soal nuklir jauh sebelum ia menjadi Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat Ma’ruf Amin menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ia mengaku pernah membahas isu permasalahan energi nuklir dan berharap energi baru terbarukan (EBT) ini tidak akan menimbulkan pro dan kontra di Masyarakat.

“Majelis Ulama waktu itu membuat keputusan untuk mendukung, tapi belum dibuat (fatwanya), terjadi kebocoran di Fukushima. Akhirnya nggak jadi karena pasti masyarakat akan bereaksi besar, seperti terjadi di Korea,” terang Ma’ruf.

Walaupun demikian, ia menerima aspirasi dari komunitas tersebut dan mengatakan dirinya mengerti betapa krusialnya keputusan soal transisi energi untuk mencapai net zero emission (NZE).

Ma’ruf berjanji akan menyampaikan aspirasi mengenai percepatan pembangunan PLTN kepada Presiden Jokowi.*