Jelang Bulan Suci Ramadan, 160 Ribu Lebih Personel Polri Dikerahkan untuk Pengamanan

Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi di kantor Kemenkopolkam, Jakarta Pusat, Selasa 24/2/2025 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri Bidang Operasi, Irjen Endi Sutendi di kantor Kemenkopolkam, Jakarta Pusat, Selasa 24/2/2025 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Sebanyak 164.278 personel Polri bakal dikerahkan dalam memasuki bulan suci Ramadan dan arus mudik-balik Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Asisten Utama (Waastama) Kapolri Bidang Operasi Irjen Endi Sutendi dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Membahas Evaluasi Kesiapan Menyambut Ibadah Ramadan dan Idulfitri di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Jakarta Pusat pada Senin, 24/2/2025.

Bacaan Lainnya

“Jumlah personel seluruhnya sekitar 164.278 personel,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 25/2/2025.

Endi menyebut, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran.

“Untuk dari Mabes Polrinya sendiri 1.165 personel kemudian dari jajaran Polda sekitar 90 ribu personel lebih, kemudian instansi terkait 70 ribu lebih,” ujarnya

Endi menuturkan, dari jumlah tersebut, personel bakal dikerahkan di jalur-jalur mudik di antaranya jalan tol, terminal bus, pelabuhan, bandara, stasiun sampai dengan objek vital nasional seperti tempat liburan dan tempat-tempat lainnya.

Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sampai dengan Hari Raya Idulfitri.

“Untuk puncak arus mudik diperkirakan 28 Maret 2025 sampai tanggal menjelang lebaran tanggal 30 Maret 2025, kemudian arus baliknya tanggal 8 April 2025 ke atas, karena itu sudah habis masa liburan tentunya kita antisipasi hal tersebut,” imbuhnya.

Rapat yang dipimpin oleh Wamenko Polkam Letnan Jenderal (Purn) Lodewijk F. Paulus itu turut dihadiri oleh sejumlah pejabat lainnya, di antaranya Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari; Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati serta pejabat di Kementerian Perhubungann, BSSN, BPBD dan lainnya.*

Laporan Ari Kurniansyah

Pos terkait