Selasa, 15 Juli 2025
Menu

Manager Keuangan Ungkap RBT Pernah Transfer Puluhan Juta ke Harvey Moeis

Redaksi
Terdakwa Harvey Moeis di sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022 di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (Jakpus), Senin, 9/9/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Terdakwa Harvey Moeis di sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022 di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (Jakpus), Senin, 9/9/2024 | Merinda Faradianti/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Manager Keuangan PT Refined Bangka Tin (RBT)  Ayu Lestari Yusman mengatakan, pihaknya pernah mengirimkan sejumlah uang ke rekening pribadi milik terdakwa Harvey Moeis.

Pembayaran tersebut, kata Ayu, atas instruksi Direktur Utama PT RBT Suparta.

“Seingat saya pembayaran itu tak sampai miliaran paling puluhan juta. Ada beberapa kali tapi tak banyak,” katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat (Jakpus), Senin, 9/9/2024.

Seingat Ayu, RBT mentransfer sejumlah uang untuk pembayaran direksi, seperti entertainment dan atau meeting.

Selain itu, Hakim Ketua Eko Arianto mempertanyakan mengenai hubungan RBT dengan PT Quantum Skyline Exchange milik Helena Lim.

Ayu menjawab, hubungan RBT dengan perusahaan milik Crazy Rich PIK itu salah satunya untuk pembayaran upah para pekerja asing.

“Kami mempekerjakan pekerja asing di Tanur. Kurang lebih jumlahnya belasan orang dari Cina. Dana yang dicanangkan untuk itu sekitar Rp350 jutaan untuk keseluruhan per bulan,” jelasnya.

Selain untuk pembayaran gaji tenaga kerja asing, RBT juga melakukan pembelian aset atau bahan produksi melalui PT Quantum Skyline Exchange.

“Kami mentransfer Rp31 miliar ke PT Quantum Skyline Exchange untuk transaksi pembayaran tenaga kerja asing. Kita juga membeli barang dari Cina untuk aset atau bahan produksi. Tagihannya kan menggunakan mata uang asing,” pungkasnya.*

Laporan Merinda Faradianti