FORUM KEADILAN – Ganjar Pranowo mengungkap, rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari kedua membahas tentang kesiapan partai dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ganjar mengungkapkan, meskipun arahan dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri tertutup, namun dalam menghadapi Pilkada 2024 mendatang pihaknya selalu serentak dalam program yang akan dijalankan PDIP. Namun, Ganjar tidak menjelaskan secara detail terkait arahan tersebut, karena hanya menjadi konsumsi internal partai.
“Arahannya tertutup ya ada poin yang umum sebenarnya lebih pada kesiapan-kesiapan kita untuk menghadapi pilkada, bagaimana kita selalu bersama dalam program-program yang lebih membumi lebih konkrit apalagi masih ada yang di DPRD, terus kemudian masih di kepala daerah, saya kira itu yang jauh lebih penting. Tetapi beberapa hal yang sifatnya detail tentu itu menjadi konsumsi internal kita,” ucapnya kepada media di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 25/5/2024.
Ganjar menuturkan, seluruh kader partai telah diminta untuk mempersiapkan segala bentuk hal dalam menghadapi pilkada mendatang. Termasuk, terjun langsung ke masyarakat guna mendengarkan aspirasi maupun keluhan-keluhan mereka.
“Intinya seluruh kader diminta untuk menyiapkan semuanya, selalu turun ke masyarakat, mendengarkan suara-suara yang ada, termasuk pengalaman kita di pilpres kemarin, dan di pileg kemarin,” ujarnya.
Sebab, Ganjar menilai, pada masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tanggal 14 Februari lalu, amat sangat luar biasa dirasakan. Pasalnya, pada saat itu, Ganjar menduga adanya money politics dan intervensi. Sehingga, hal itu harus segera diantisipasi demi kepentingan partai, serta mempersiapkan kerja sama antar partai politik dalam menuju Pilkada 2024.
“Bagaimana persaingannya sangat luar biasa, ada yang money politics, ada yang tekanan, nah yang begini-begini tentu, untuk kepentingan partai mesti diantisipasi dari sekarang, termasuk persiapan bagaimana membangun kerja sama dengan partai lainnya untuk menuju pilkada,” imbuhnya.
Ganjar mengungkapkan, beberapa daerah menjadi perhatian untuk maju dalam kontestasi pilkada mendatang. Meski begitu, ia belum mengungkap terkait peta kerja sama antar partai politik.
“Kalau secara khusus belum masih karena sifatnya universal, tetapi untuk daerah-daerah yang menjadi perhatian kita, iya. Saya kira, Jawa, Bali, terus kemudian Sumatra, ada Sumatra utara, kemudian Lampung itu menjadi perhatian,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk kriteria yang akan menjadi kandidat kepala daerah di Jawa Tengah (Jateng), Ganjar mengatakan belum bisa dipastikan. Akan tetapi, menurut Ganjar, kandidat tersebut harus memiliki integritas tinggi, serta harus melayani masyarakat dengan 3M, yakni mudah, murah, dan cepat. Sebab, hal itulah yang diharapkan oleh masyarakat.
“Belum, belum bisa disampaikan, tapi mungkin kriterianya yang pernah saya sampaikan, orangnya musti integritas yang tinggi, transparan, akuntabel, melayani masyarakat dengan tiga, bisa mudah, murah, cepat, kalau tidak itu pasti tidak akan diharapkan masyarakat, kalau itu iya pasti akan diharapkan untuk masyarakat,” tandasnya.*
Laporan Ari Kurniansyah