Kamis, 17 Juli 2025
Menu

Cak Imin: Tidak Ada Sikap dan Niat dari Mas Anies untuk Maju Pilkada

Redaksi
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyambangi rumah dinas calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selata, Sabtu, 20/4/2024.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyambangi rumah dinas calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar di Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selata, Sabtu, 20/4/2024 | M. Hafid/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa pasangannya pada pencalonan Pilpres 2024 Anies Baswedan tidak berniat untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menurut Cak Imin, dirinya serta Anies masih fokus dan menunggu keputusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres yang akan dibacakan pada Senin, 22 April 2024.

“Mas Anies dan saya masih konsentrasi pada menunggu keputusan MK, jadi tidak ada satu sikap atau satu niat dari mas anies untuk maju di pilkada,” kata Cak Imin saat konferensi pers di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 20/4/2024.

Selain Anies, Cak Imin juga mengaku tak berniat maju Pilkada 2024. Menurut Cak Imin, dirinya harus menyelesaikan semua proses pilpres hingga selesai, sehingga lanjut dia, tak terlintas sedikit pun untuk maju pada perhelatan pemilihan kepala daerah.

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengumumkan bahwa partainya sudah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri di pilkada melalui jalur PKB.

“Tanggal 20 April 2024, saya nyatakan PKB membuka pendaftaran. PKB membuka peluang kepada semua pihak, perbedaan latar belakang partai, latar belakang perbedaan agama, suku, ras dan golongan. Semua boleh mendaftar yang ingin diusung oleh PKB,” ujarnya.

Namun, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki para calon jika ingin maju dari PKB, di antara memiliki misi, track record, hingga gagasan untuk membangun daerah.

“Tentu kami ingin mengusulkan beberapa kriteria dan indikator, termasuk visi dan misinya sekaligus komitmen, melihat track recordnya serta kapasitas dan kemampuannya terutama,” ungkapnya.

Namun, kata Cak Imin, kalau kader partainya tidak memenuhi kriteria yang sudah ditentukan, maka tak akan diterima untuk maju.

“Sehingga kami tidak melihat lagi kalau kader tapi kualitasnya rendah, ya tidak akan kami terima. Tapi kalau dari luar kualitasnya bagus, pasti insyaallah kami usung,” pungkasnya.*

Laporan M. Hafid