Mendagri Sebut Pemilu 2024 Lebih Sejuk dari Pemilu 2019

Mendagri Tito Karnavian saat berbicara ke awak media di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu 20/4/2024. I Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Mendagri Tito Karnavian saat berbicara ke awak media di gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu 20/4/2024. I Ari Kurniansyah/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhasil melakukan rapat penetapan hasil tingkat nasional sesuai dengan jadwal karena situasi Pemilu 2024 lebih sejuk dari Pemilu 2019.

Tito juga meminta agar pendukung pasangan calon yang kalah untuk menerima kekalahannya.  Apabila ada merasa ada yang tidak puas, ia menyarankan untuk mengikuti mekanisme yang ada.

Bacaan Lainnya

“Kalau nanti ada yang merasa tidak puas atau ada yang merasa keberatan kan ada mekanisme yang lain, yaitu Mahkamah Konstitusi (MK). Kalau masih banyak yang bilang kecurangan silakan, mekanismenya ke MK dan harus disertai bukti-bukti. Ada ruang untuk itu, dan itu akan disampaikan secara terbuka,” katanya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu 20/4/2024.

Tito mengatakan, dalam pemilu, wajar kalau ada yang menang dan ada yang kalah. Di Pemilu 2024 sendiri, menurutnya pemilu berjalan lebih damai dari pemilu sebelumnya.

“Saya melihat pemilu tahun 2024 ini lebih teduh, lebih sejuk dibanding tahun 2019. Rapat yang sudah kita dengarkan hasilnya, perhitungan manual, real count, secara bertingkat dari mulai tempat pemungutan suara (TPS), kemudian kecamatan, kabupaten, sampai provinsi, disampaikan secara live streaming,” ungkapnya.

Bersamaan dengan hal itu, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mempersilakan kubu calon presiden (capres) lainnya, yang tidak terima dengan hasil keputusan KPU, untuk mengajukan gugatan ke MK.

“Sebagai aturan yang ada, penggugatan terhadap MK itu sah-sah saja, dan kita menanggapi dengan baik. Kami merasa optimis apa yang kami jalani saat ini. Gugatan yang akan diajukan nanti, akan kami hadapi,” imbuhnya.

Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional hasil Pilpres 2024. Hasilnya, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Jumlah suara sah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Rabu 20/3.

Sedangkan, untuk jumlah suara sah pasangan urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara dari total suara sah nasional.*

Laporan Ari Kuniansyah