PDIP Bicara Peluang Oposisi, Begini Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di RS Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 19/2/2024. | Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di RS Pertahanan Negara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 19/2/2024. | Youtube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berbicara kemungkinan menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang. Begini respons Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tidak banyak berkomentar, Jokowi hanya mengarahkan untuk hal tersebut ditanyakan kepada orang-orang yang ada di PDIP.

Bacaan Lainnya

“Ya, ditanyakan saja kepada beliau-beliau yang ada di PDI Perjuangan,” kata Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit (RS) Pusat Pertahanan Negara, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 19/2/2024.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto berbicara peluang partai berlogo banteng moncong putih itu akan menjadi oposisi usai hasil hitung cepat atau quick count yang mencatat keunggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” jelas Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis, 15/2.

Hasto menyebut partai politik (parpol) oposisi penting agar dapat menjalankan fungsi check and balances terhadap jalannya pemerintahan.

Hasto menilai, hal ini melihat dari dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, kekuasaan yang terpusat yang memunculkan kemampuan untuk dapat melakukan manipulasi.

Hasto juga menegaskan PDIP siap untuk berjuang baik melalui fraksi partai di parlemen ataupun di partai secara institusi.

“Karena apa pun yang terjadi dalam dinamika politik nasional, kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat,” tuturnya.*