FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai bahwa terlalu dini untuk mengambil kesimpulan ia dan Mahfud MD akan melakukan kolaborasi bersama dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mengalahkan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan oleh Ganjar setelah ditanya oleh wartawan soal unggahan salah satu Kader PDIP Masinton Pasaribu di media sosial.
“Terlalu dini untuk menyampaikan itu,” kata Ganjar di Banda Neira, Maluku, Selasa, 30/1/2024.
“Saya kira kita akan melihat tanggal 14 (Februari), dengan bekerja keras mulai hari ini, termasuk hadir di Banda Neira ini,” sambungnya.
Diketahui, dalam unggahan di akun X , Masinton menambahkan tagar bersama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.
“Bersama-sama Selamatkan Demokrasi??? #GanjarMahfud2024 #AMINAjaDulu,” dikutip dari tulisan Masinton di akun x.
Ganjar juga memberikan respons dari hasil terakhir beberapa lembaga survei yang memperlihatkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan terakhir setelah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Menurutnya, antusiasme masyarakat yang diberikan kepada dirinya dan Mahfud saat kampanye sangat tinggi.
“Masing-masing survei beda-beda, jadi lebih baik bertemu rakyat. Suasana kebatinannya terasa,” ujarnya.
“Percayalah pada suara rakyat tapi kita boleh selalu membaca hasil survei,” imbuhnya.
Lalu Ganjar membandingkan dirinya dengan lawan kontestasinya di Pilpres 2024 mengenai sambutan masyarakat yang membuat ia yakin jumlah dukungan terhadap dirinya lebih besar.
“Saya mendapatkan begitu banyak sekali video-video. Ada yang surveinya rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi, tapi pas ketemu masyarakat kenapa ya Ganjar-Mahfud selalu ramai? Kenapa yang kemarin ada yang kosong, bahkan ada yang pidato di depan sedikit orang?” pungkasnya.*