Gibran Mau Hilirisasi Diperluas: Tidak Boleh Lagi Kirim Barang Mentah

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres keempat di JCC, Jakarta Pusat, Minggu, 21/1/2024 | YouTube KPU RI
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres keempat di JCC, Jakarta Pusat, Minggu, 21/1/2024 | YouTube KPU RI

FORUM KEADILAN – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut, Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya, seperti nikel dan timah.

Oleh karena itu, Gibran mengatakan bahwa hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya bukan hanya ke tampang, tetapi juga pertanian, maritim, dan sektor digital.

Bacaan Lainnya

“Indonesia ini negara besar kita harus bersyukur kita memiliki sumber daya alam yang kaya di antaranya kita punya cadangan nikel terbesar di dunia. Timah terbesar nomor dua,” ujar Gibran dalam acara Debat Pilpres keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 21/1/2024 malam.

“Oleh karena itu program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya tidak hanya tampang saja tapi pertanian, sektor maritim, dan hilirisasi digital,” lanjutnya.

Gibran menekankan, Indonesia tidak boleh lagi mengirim barang mentah.

Menurut Gibran, Indonesia juga perlu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, sehingga perlu dilakukan transisi menuju energi hijau, seperti bioavtur, biodiesel, dan bioetanol.

“Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah untuk mengurangi ketergantungan energi fosil kita akan dorong transisi energi menuju energi hijau seperti bioavtur biodiesel bioetanol, yang sudah dilakukan B35 dan B40,” pungkasnya.*

Pos terkait