FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan strateginya untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja. Ganjar mengaku akan menjembatani interkoneksi antara pendidikan dan kebutuhan dunia usaha.
Strategi tersebut sejalan dengan komitmen Ganjar dan calon wakil presiden-nya (cawapres) Mahfud MD dalam poin pertama di delapan visi-misi mereka, yakni mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian.
Dalam poin tersebut, Ganjar-Mahfud menegaskan keseriusan menciptakan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh daerah di Indonesia.
“Saya kira ide Ganjar-Mahfud tentang menciptakan lapangan pekerjaan, sekolah langsung kerja itu bagus sekali,” ujar Ganjar usai sarasehan dengan Gen Z dan Milenial di Kopi Story, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 27/12/2023.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, untuk mewujudkan percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, diperlukan sinergitas penuh antara pemerintah, institusi pendidikan, serta perusahaan.
Ganjar mengatakan, akan mengintegrasikan pendidikan dan dunia vokasi dengan dunia usaha.
Caranya, lanjut Ganjar, dengan menyambungkan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan, pelatihan disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi.
Menurut Ganjar, jika itu bisa dilaksanakan dengan baik, secara kualitas, kuantitas dan penyalurannya akan berjalan optimal.
“Sekarang tinggal kuantitas, kualitas dan distribusinya agar kemudian akses itu bisa didapatkan oleh tenaga kerja baru yang muncul. Maka matching antara dunia pendidikan dengan industri itu menjadi sebuah keharusan,” ujar Ganjar.
Ganjar turut mendorong dunia industri untuk bersiap menerima tenaga kerja dan menyambut kolaborasi kerja sama dengan institusi pendidikan.
“Yang pengusaha juga menyambut, maka saya sampaikan ke tim saya sekarang siapkan kerja teknokratisnya. Perusahaan mana yang kira-kira mau kita ajak kerja sama, sekolah mana yang bisa kita siapkan dan industrinya bisa jadi teaching industri buat mereka,” jelas Ganjar.
“Sehingga perkembangan dinamikanya ada dan itu cara kita matching,” sambung Ganjar.
Sebagai informasi, Ganjar-Mahfud juga menjanjikan program 17 juta lapangan kerja jika menang Pilpres 2024. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan platform yang memudahkan masyarakat mendapatkan pekerjaan melalui bursa kerja online dan offline.*