Jokowi Ungkap Banyak Oknum Penegak Hukum Terlibat Narkoba, Minta Tindakan Tegas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31/7/2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31/7/2023 | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banyak oknum penegak hukum yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, dan dia meminta agar para oknum penegak hukum yang terlibat dihukum dengan tegas.

“Karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas mengenai pemberantasan dan penanganan narkoba di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11/9/2023.

Bacaan Lainnya

Jokowi mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 3,6 juta jiwa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Menurut Jokowi, meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia menyebabkan lembaga pemasyarakatan (lapas) mengalami over kapasitas.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak seluruh jajaran pemerintahannya untuk mencari solusi baru dalam mengatasi kejahatan yang luar biasa ini.

“Dan ini juga menyebabkan over kapasitas di lapas kita. Oleh sebab itu pada siang hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mencari sebuah lompatan terobosan agar kejahatan luar biasa ini bisa kita kurangi, kita selesaikan dengan baik. Saya kemarin berbicara dengan Pangdam, dengan Kapolda di Sumut,” kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap penyalahgunaan narkoba agar memberikan efek jera.

“Mengenai penegakan hukum yang tegas, sehingga memberikan efek jera,” ujar Jokowi.*