Magis Messi Porak Poranda Amerika

Lionel Messi | (Photo by MLS)

FORUM KEADILANMagis Lionel Messi, pemain terhebat dalam sejarah sepak bola, terus berlanjut dalam petualangan barunya bersama Inter Miami di Amerika Serikat.

Baru enam pertandingan ia jalani, Messi tidak pernah berhenti mencetak gol dalam setiap laga dan sukses mengemas sembilan gol, satu assist, sekaligus mengantar Inter Miami ke partai final.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Messi seakan benar-benar mengubah segalanya bagi Inter Miami. Klub asal kota Florida tersebut memenangkan semua laga sejak juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina itu bergabung pada bulan Juli lalu.

Sejak kedatangan Messi di Miami, tim ini telah berubah drastis dalam hal ketajaman. Mereka sukses mengemas 21 gol hanya dalam enam pertandingan, yang empat diantaranya membuahkan empat gol per laga. Padahal, sebelum Messi tiba di sana, mereka hanya mampu mencetak 22 gol dalam 22 pertandingan MLS.

Terbaru, Messi kembali tampil memukau pada Selasa (15/8) malam atau Rabu (16/8) pagi WIB dalam kemenangan 4-1 Inter Miami atas Philadelphia Union pada semifinal Leagues Cup yang bertempat di Subaru Park, Chester, Pennsylvania.

Gol-gol di babak pertama dari Messi, Josef Martínez dan Jordi Alba berhasil membawa tim tamu unggul jauh dan mencapai final Leagues Cup pertama sepanjang sejarah klub.

Seperti yang biasa dilakukan Inter Miami di sepanjang ajang ini, mereka berhasil mencetak gol cepat dan tidak pernah tertinggal setelahnya. Gol Martinez terjadi tak lama setelah kickoff sekaligus menandai kelima kalinya mereka mencetak gol dalam 15 menit pertama pertandingan Piala Liga.

Messi kemudian menggandakan keunggulan The Herons dengan gol terjauh kedua sepanjang kariernya. Ia menaklukkan kiper Union Andre Blake dengan tendangan mendatar dari jarak 31,8 meter untuk mencetak gol kesembilannya di Leagues Cup.

Kompatriot Messi di Barcelona, Jordi Alba, lanjut memberikan gol ketiga bagi Inter Miami. Mantan bek sayap kiri Timnas Spanyol tersebut menyelinap di belakang lini pertahanan dan berlari menerima umpan terobosan dari Robert Taylor, lalu dengan tenang melepaskan tembakan yang melewati Blake untuk mengubah skor menjadi 3-0.

Chris Donovan melewatkan sebuah kesempatan emas untuk membawa Union memperkecil skor saat sundulannya yang mengarah ke gawang digagalkan oleh penjaga gawang Miami Drake Callender pada awal babak kedua.

Pemain pengganti Alejandro Bedoya akhirnya berhasil memecahkan telur bagi tuan rumah di akhir babak kedua. Namun tak lama, pemain pengganti David Ruiz sukses mencetak gol keempat untuk Inter Miami malam itu yang membuat kebangkitan menjadi mustahil bagi Union.

Berkat kemenangan ini, skuad asuhan Gerardo “Tata” Martino itu akan tampil di final menghadapi Nashville SC, yang menang 2-0 atas klub Liga MX, Monterrey, pada laga semifinal Selasa malam. Mereka akan bermain di final pada Sabtu malam di Nashville.

“Dampak yang diberikan Messi, Sergio Busquets, dan Jordi kepada tim sangat luar biasa. Mereka memberikan kepercayaan diri kepada para pemain muda dan mereka memiliki komitmen yang berhubungan dengan permainan,” kata Martino. “[Busquets] bekerja keras, terutama untuk merebut bola, hal ini menular kepada rekan-rekan setimnya.

“Tim telah berubah, hari ini kami memiliki susunan pemain yang lebih kompetitif yang menciptakan kesulitan bagi pelatih untuk menyusun formasi. Para pemain muda berkembang sedikit demi sedikit. Hal ini bagus untuk tim mana pun,” lanjut Martino.

Selain final Piala Liga, Inter Miami juga meraih satu tempat di Piala Champions Concacaf 2024 – yang juga pertama kalinya dalam sejarah klub – dengan mencapai final.

“Tim ini telah mencapai final kompetisi internasional. Salah satu tujuan kami adalah lolos ke Piala Champions Concacaf dan sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk mencoba dan memenangkan kejuaraan jika memungkinkan. Kami termotivasi dan percaya diri, tetapi kami juga fokus untuk melakukan segalanya untuk menjadi lebih baik. Kami ingin membuat klub ini menjadi sangat kompetitif,” tutup pelatih asal Argentina itu.

Sedangkan bagi manajer Philadelphia Union, Jim Curtin, kekalahan ini merupakan kekecewaan yang bertubi setelah sebelumnya Union kalah dalam adu penalti di final Piala MLS tahun lalu, tersingkir di semifinal Liga Champions Concacaf 2023 pada musim semi ini, dan kalah di final Wilayah Timur MLS 2021.

“Dibutuhkan upaya tim yang lengkap untuk memiliki peluang melawan tim seperti Inter Miami,” kata Curtin setelah pertandingan.

“20-30 menit pertama, kami membuat terlalu banyak kesalahan dan mereka menghukum kami. Bukan kami yang tampil bagus di babak pertama, tetapi mereka bermain sangat baik.”

“Sulit untuk kalah dan kebobolan empat gol, bagian itu sangat menyakitkan. Rasanya tidak normal untuk meninggalkan lapangan setelah kebobolan empat gol.”

“Penontonnya luar biasa, suasana yang luar biasa. Apakah ada banyak warna merah muda? Tentu saja,” lanjut Curtin menambahkan.

“Akan selalu seperti itu ke mana pun [Messi] pergi. Dia mendunia, yang terbaik yang pernah bermain dalam olahraga ini. Dan dia rendah hati. Untuk menghasilkan seperti yang dia lakukan berulang kali ketika dia tidak perlu melakukannya… dia adalah seorang pemenang sejati.”

“Dia akan pergi ke final sekarang, sayang sekali bukan kami yang pergi,” ujar Curtin mengakhiri.

 

 

Sumber : ESPN

 

 

 

Pos terkait