Capres Ekuador Fernando Villavicencio Tewas Ditembak Usai Kampanye

Fernando Villavicencio
Fernando Villavicencio | ist

FORUM KEADILAN – Kandidat calon presiden (capres) Ekuador, Fernando Villavicencio (59), tewas ditembak usai melakukan kampanye.

Fernando merupakan anggota majelis nasional Ekuador yang berkampanye melawan korupsi dan geng kejahatan di negara tersebut. Ia ditembak saat meninggalkan acara yang diselenggarakan di ibu kota, Quito, pada Rabu, 9/8/2023.

Bacaan Lainnya

Fernando adalah salah satu kandidat capres yang menuduh pejabat pemerintah Ekuador memiliki kaitan dengan tindakan kejahatan yang terorganisasi.

Penembakan itu terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden.

Polisi Ekuador menyebut, satu tersangka penembakan Fernando telah ditembak mati. Sementara enam tersangka lainnya ditangkap dalam sebuah penggerebekan di sebuah rumah di Quito, pada Kamis, 10/8. Seluruh tersangka merupakan warga negara asing Kolombia.

“Keenam tahanan diidentifikasi sebagai Andres M., Jose N., Adey G., Camilo R., Jules C., dan Jhon R., semuanya adalah warga negara asing,” kata Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata dikutip dari Reuters, Jumat, 11/8.

Saat penggerebekan, polisi menemukan senapan, senjata mesin ringan, empat pistol, tiga granat, empat kotak amunisi, bersama dengan kendaraan dan sepeda motor.

Kini polisi tengah memburu ‘aktor intelektual’ di balik penembakan tersebut.*