FORUM KEADILAN – Agustus 2023 akan terjadi dua fenomena bulan purnama super atau supermoon.
Salah satunya adalah Sturgeon Moon atau Bulan Sturgeon yang terjadi pada 1 Agustus 2023.
Istilah “Supermoon” ternyata tidak berasal dari astronomi melainkan dari astrologi bidang pseudoscientific yang mempelajari pergerakan benda langit untuk membuat prediksi tentang perilaku dan peristiwa manusia.
Istilah supermoon pertama kali disebutkan dalam artikel pada 1979 untuk majalah “Dell Horoscope” oleh Richard Nolle.
Nolle mendefinisikan supermoon sebagai bulan baru atau bulan purnama yang terjadi dengan bulan di posisi terdekat dengan bumi dalam orbit tertentu.
Fenomena supermoon di bulan Agustus 2023 diawali dengan Sturgeon Moon pada 1 Agustus 2023 dan ditutup dengan fenomena Blue Moon yang akan terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Diketahui posisi Bulan saat fenomena Sturgeon Moon terjadi akan berada pada jarak 357.528 kilometer dari Bumi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan dini potensi banjir Rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo dalam keterangan resminya menjelaskan, banjir rob disebabkan oleh adanya fenomena fase full moon pada 1 Agustus 2023.
“Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah (terlampir), yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ujarnya pada Minggu, 30/7/2023.
Eko juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut imbas dari fenomena tersebut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.*
Laporan Lulu Farha Chaerani