Klopp : Anda Adalah Legenda, Henderson!

Jurgen Klopp dan Jordan Henderson | (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)

FORUM KEADILANJordan Henderson akhirnya benar-benar meninggalkan Liverpool. The Reds telah secara resmi mengumumkan kepergian kapten dan legenda mereka, Kamis (27/7).

“Liverpool Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Jordan Henderson telah menyelesaikan transfer ke Al-Ettifaq.”

Bacaan Lainnya

“Di saat era keberadaannya hampir berakhir di Anfield, semua orang di Liverpool Football Club ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan Jordan Henderson untuk klub selama 12 tahun sebagai Red.” Demikian bunyi sebagian pernyataan resmi Liverpool.

Henderson sepakat bergabung dengan klub asal Arab Saudi, Al-Ettifaq, dan kemarin telah diperkenalkan sebagai pemain baru The Commandos.

Melalui akun media sosialnya, Al-Ettifaq juga mengonfirmasi kedatangan Henderson. “Seorang pemimpin dan petarung. Kami sungguh gembira bisa memilikinya. Henderson adalah Ettifaq,” cuit akun Twitter resmi klub tersebut.

Hendo, panggilan akrabnya, memutuskan ikut dalam barisan arus mainstream para pemain top Eropa yang belakangan berbondong hijrah ke negeri kaya minyak tersebut. Ia mengikuti jejak rekan setimnya, Roberto Firmino, yang lebih dulu pindah bersama Al-Ahli.

Sejatinya, kontrak Henderson di Liverpool masih tersisa dua tahun lagi dan sebelumnya tak ada kabar bahwa ia dikaitkan dengan klub lain.

Namun, tiba-tiba muncul rumor ketertarikan dari Al Ettifaq yang tak lama langsung disusul dengan kesepakatan personal dengan Hendo. Setelahnya, negosiasi dengan Liverpool berjalan dan disepakati biaya transfer sang pemain sebesar 12 juta poundsterling plus bonus lainnya.

Henderson menyusul seniornya kala di Liverpool, Steven Gerrard, yang terlebih dahulu didatangkan Al-Ettifaq untuk mengisi pos sebagai nakhoda tim. Kepindahan Henderson memang atas kehendak Gerrard yang menginginkannya disana.

Hendo direkrut dengan kontrak selama tiga tahun ke depan atau sampai 2026. Di Al-Ettifaq, ia bakal menerima gaji 700 ribu poundsterling per pekan atau sekitar 13,6 milyar rupiah, 3 kali lipat dari apa yang ia dapatkan di Liverpool.

 

Selama lebih dari satu dekade memperkuat Liverpool, Henderson telah membuat hampir 500 penampilan dengan sumbangan 33 gol dan 58 assist. Henderson membantu si Merah meraih 8 gelar juara, termasuk satu titel Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Kepergiannya ke Arab Saudi tak pelak membuat kubu The Reds dan para fans merasa sangat kehilangan, tak terkecuali sang manajer, Jurgen Klopp.

Dalam video testimoni untuk Henderson, pelatih asal Jerman tersebut memberikan pesan selamat tinggal yang amat menyentuh.

“Hai, kapten, kami akan merindukanmu, kau tahu itu. Anda juga akan merindukan kami, saya tahu itu. Tapi ini adalah kehidupan,” buka Klopp.

“Ini tidak selamanya, hanya selamat tinggal. Semoga beruntung, Anda mengharapkannya untuk kami dan kami mengharapkannya untuk Anda.”

“Kami akan mengikutimu, anda akan mengikuti kami. Saya katakan di awal ketika saya tiba di sini bahwa hidup seharusnya kita semua berkumpul bersama, dan ketika kita bersama, kita akan mengumpulkan cerita bersama.”

“Kita menjadikannya cerita kita. Ketika Anda melihat ke belakang sekarang, saya pikir Anda akan tersenyum – dan saya pun merasakan hal yang sama.”

“Jadi, kapten yang mengabdi lama untuk saya….. Saya selalu memiliki kapten dalam jangka waktu lama. (Sebastian) Kehl, tujuh tahun (di Dortmund), (Dimo) Wache, tujuh tahun tiga bulan (di Mainz). Anda mencapai tujuh tahun delapan atau sembilan bulan, jadi Anda memenangkan perlombaan itu juga,” lanjut Klopp.

“Saya akan merindukanmu. Saya akan merindukan pembicaraan yang kita lakukan, tidak selalu pembicaraan yang mudah, tetapi saya berharap yang terbaik untukmu.”

“Anda, Becs (Rebecca), dan anak-anak, saya doakan yang terbaik untuk perjalanan ini.”

“Jika belum ada yang memberitahumu, aku akan memberitahumu sekarang. Anda adalah seorang legenda.”

“Saya tahu, baru-baru ini orang-orang mengatakan kami menggunakan kata itu terlalu sering, tapi saya dapat memberi tahu Anda, bahwa itu bukan yang terjadi pada Anda.”

“Segala yang terbaik, kapten. Semoga kita dapat berbincang segera, sampai kita berjumpa lagi dan saya harap Anda menemukan waktu untuk kembali dan kami dapat mengucapkan selamat tinggal sebagai klub dengan benar karena itulah yang pantas Anda dapatkan.”

“Terima kasih, sampai jumpa lagi. Dan jangan lupa, kamu tidak akan pernah berjalan sendirian,” tutup Klopp.

Dalam sesi interview yang lebih panjang, Klopp juga memuji :

Lini tengah kami, Fabinho, Hendo, Gini, dan kemudian Millie, keempat pemain itu untuk mengisi tiga posisi.”

“Saya pikir tidak ada yang akan mengatakan itu akan menjadi lini tengah yang sukses karena ada sesuatu yang kurang – tetapi nyatanya tidak ada yang kurang karena mereka semua adalah paket komplit. Itulah yang sangat bagus dan Hendo adalah bagian yang sangat penting dari itu.”

“Beberapa gol mengagumkan dan sekarang setelah dia pergi, kami bahkan akan mengingat gol-golnya; mungkin tidak sebanyak yang seharusnya bisa terjadi, tetapi beberapa gol sangat fantastis.”

“Satu gol yang tidak akan pernah saya lupakan adalah saat melawan Chelsea, itu adalah tendangan keras ke tiang jauh.

“Profesional kelas atas, pria top dan pemain yang sangat, sangat, sangat bagus. Itulah yang Anda butuhkan jika ingin bermain selama itu untuk Liverpool,” Klopp mengakhiri.

Tidak hanya Klopp yang mengucapkan kata-kata perpisahan untuk Hendo, namun para rekan setimnya di Liverpool juga tidak lupa menyampaikan kesan-kesan terhadapnya.

Trent Alexander-Arnold, Andy Robertson, Virgil van Dijk, Alisson Becker, Mohammed Salah, Joel Matip, Cody Gakpo, Harvey Elliot, Curtis Jones, Kostas Tsimikas, dan yang lainnya, mereka semua mengungkapkan kesedihan atas kepergian Henderson.

Tak hanya itu, mereka juga memberikan pujian kepada sang kapten atas segala jerih payah dan bantuan yang Hendo lakukan untuk mereka dan untuk klub. Para pemain tersebut juga berharap yang terbaik untuk masa depan Henderson di Arab Saudi.

Terakhir, Jordan Henderson pun menyampaikan pesan perpisahan yang emosional kepada klub yang telah memberikan segalanya bagi dirinya.

Dalam akun Instagram pribadinya, Hendo menulis :

“Sulit untuk merangkum 12 tahun kebersamaan ini dalam rangkaian kata, bahkan lebih sulit lagi untuk mengucapkan selamat tinggal. Jiwa saya akan selalu Merah, sampai hari kematian saya. Terima kasih untuk segalanya, Anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Jordan.”

Bersama dengan pesan tersebut, juga terdapat video Henderson saat berada di Anfield untuk terakhir kalinya, mengunjungi ruang ganti, duduk di tribun penonton, dan berjalan di tengah lapangan untuk mengenang semua memori yang telah ia lakukan disana.

“Saya tidak tahu kata-kata apa yang tepat untuk mengungkapkan perasaan saya saat ini. Saya berada di ruang ganti untuk terakhir kalinya, jadi, seperti yang bisa Anda bayangkan, ini sangat emosional.”

“Menjadi pemain dan bahkan dipilih sebagai kapten Liverpool adalah salah satu kebangaan terbesar dalam hidup saya. Sejak hari ban kapten itu diserahkan ke saya, saya akan melakukan segalanya dan selayaknya seorang kapten Liverpool,” kenangnya.

“Tetapi kebanggaan terbesar selama di Liverpool bukanlah hal yang personal, melainkan kolektif. Kami semua, kalian semua, bersama-sama,” tegas Henderson.

“Terima kasih telah mengizinkan saya menjadi bagian dari klub Anda, terima kasih atas dukungan Anda, baik di waktu senang maupun disaat sulit,” tutupnya.

Thank you for everything, Hendo! You are really a legend!