Kemenhub Klaim Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2023 Turun 25%

Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. | ist

FORUM KEADILAN – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim, angka kecelakaan selama pelaksanaan mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023 berkurang 25 persen.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan hal itu saat membacakan laporan pada acara penutupan posko mudik Lebaran di Kantor Kemenhub, Selasa, 5/2/2023.

Bacaan Lainnya

“Sesuai informasi dari kepolisian terjadinya kecelakaan menurun 25% dibanding 2022. Korban meninggal dunia juga turun 42% dibanding 2022,” kata Hendro Sugiatno.

Hendro bilang, pelaksanaan mudik Lebaran 2023 secara keseluruhan berjalan sesuai operasi yang disusun pemerintah.
“Dari 14 April sampai 2 Mei 2023 dapat kami laporkan angkutan Lebaran berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan dan rencana operasi yang telah disusun,” ungkapnya.

Hendro juga menuturkan, volume kendaraan di jalan tol naik 5,6 persen.
“Realisasi volume lalu lintas di jalan tol bahwa mudik tahun ini berjumlah 1.918.958 kendaraan naik 5,6% dari 2022, naik 7,1% terhadap 2016,” imbuhnya.

Adapun waktu tempuh untuk mudik yaitu 6 jam per menit atau naik 14% terhadap 2022. Kemudian, jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta usai libur Lebaran mencapai 2,06 juta.

“Untuk baliknya 2.065.831 kendaraan, ini naik 6,5% terhadap 2022 ini dampaknya adalah tingginya urbanisasi di Jakarta. Untuk total arus mudik dan balik ada 3.984.789 kendaraan, ini naik 6,1% terhadap 2022 dan naik 9,9% terhadap 2019,” paparnya.

“Rata-rata kecepatan untuk mudik kecepatannya 72,8 km/jam naik 15,9% terhadap 2022. Untuk balik lebih tinggi yaitu 77,7 km/jam atau naik 12,7% terhadap 2022,” lanjut Hendro.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan asuransi yang bergerak di bidang sosial, PT Jasa Raharja (Persero) menyampaikan bahwa terjadi penurunan korban kecelakaan selama operasi ketupat mudik Lebaran 2023, terhitung sejak 18—25 April 2023.

Berdasarkan laporan sementara terkait data pemberian Santunan Jasa Raharja selama operasi ketupat, jumlah kecelakaan berdasarkan laporan polisi turun 34,41 persen.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono merincikan jumlah kecelakaan turun dari 2.920 kejadian pada 2022 menjadi 1.915 kejadian pada 2023.

“Sementara itu, jumlah korban kecelakaan total turun 36,9 persen dari 5.639 orang pada 2022 menjadi 3.553 orang pada 2023,” kata Rivan, Rabu, 26/4/2023.

Lalu, jumlah korban meninggal dunia terjamin turun 62,5 persen menjadi 316 orang pada 2023 dari tahun sebelumnya mencapai 823 orang.

Kemudian, jumlah korban luka-luka terjamin juga turun menjadi 2.983 orang pada 2023 atau menyusut 32,34 persen dari tahun lalu mencapai 3.759 orang. Rivan menyatakan bahwa pihaknya sudah menyalurkan santunan kepada para korban kecelakaan.*