Pihak Masjid Istiqlal Benarkan Ada Puluhan QR Kotak Amal Dipalsukan

Masjid Istiqlal | Ist
Masjid Istiqlal | Ist

FORUM KEADILAN – Pihak dari Istiqlal membenarkan jika Masjid terbesar se-Asia tenggara itu menjadi salah satu yang QR kotak amalnya dipalsukan.

Hal ini diungkapkan oleh Humas Istiqlal, Ismail Chawidu, saat dimintai keterangan oleh Forum Keadilan, Selasa, 11/4/23.

Bacaan Lainnya

“Memang betul  ada 20-an kotak amal istiqlal yang ditempeli QR milik orang lain dengan nama Restorasi Masjid,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika  tindakan kriminal ini, telah diproses ke pihak berwenang.

“Hari sabtu kemarin (8/4/23), kami langsung di proses laporannya ke pihak kepolisian,” tandasnya.

Pelaporan ini pun disertai dengan barang bukti yang dimiliki oleh Istiqlal.

“Kamu juga melampirkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV,” ujarnya.

Polisi berhasil ditangkap

Polisi berhasil menangkap pria yang diduga menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di masjid kawasan Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal.

Diketahui, pelaku saat ini tengah diperiksa.

“Iya sudah ditangkap,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pada Selasa, 11/4/2023.

Namun, Trunoyudo belum menjelaskan lebih detail soal terduga pelaku.

Ia mengatakan pria tersebut beraksi di sejumlah masjid di Jakarta Selatan hingga Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

“Iya satu pelaku dan orang yang sama,” ujarnya.

Pelaku terekam CCTV

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial dan memperlihatkan aksi pria yang mengganti QR code pada kotak amal di sebuah masjid di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Polisi pun menyelidiki kejadian tersebut.

Pria yang merupakan pelaku itu tampak mengenakan kemeja biru dan celana panjang.

Ia juga tampak mendekati kotak amal sambil membawa sebuah kertas stiker.

Ia terlihat menempelkan stiker itu ke kotak amal dan narasi yang beredar, stiker tersebut adalah QR code.

“Modus penipuan baru, ada oknum yang nempel stiker QRIS di kotak-kotak infak masjid. Ini kejadian di Nurim Blok M Square di tempel hari Kamis, 6 April, baru ketahuan pagi ini 9 April,” ujar narasi yang menyertai video tersebut.

Polisi pun turun tangan dan menyebut hal ini sebagai modus baru penipuan.

“Kami menyampaikan bahwa benar, telah terjadi dugaan penipuan kami sampaikan dengan modus baru, yaitu mengambil atau mencoba meniru kode batang yang ada pada kotak amal di tempat ibadah atau masjid pada tanggal 10 April 2023,” kata Kasat Reskrim Kompol Irwandhy Idrus pada wartawan di Polres Jaksel.*

 

Laporan Novia Suhari

Pos terkait