Ngeri! Penumpang Coba Buka Pintu Pesawat hingga Tusuk Pramugari Pakai Sendok

Pesawat United Airlines
Pesawat United Airlines | Honeyworld

FORUM KEADILAN – Seorang penumpang pesawat United Airlines ditangkap karena membuat keributan.

Sang penumpang diketahui mencoba membuka pintu darurat dan mencoba menusuk leher pramugari dengan menggunakan sendok.

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut terjadi pada penerbangan tujuan Los Angeles-Boston pada Minggu, 5/3/2023.

Penumpang tersebut langsung ditangkap dan langsung menjalani sidang pada Senin, 6/3/2023.

Diketahui, penumpang bernama Fransisco Severo Torres (33) asal Leominster, Massachusetts, Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, jaksa penuntut umum mengatakan, kejadian bermula saat awak pesawat menerima alarm di kokpit bahwa pintu antara kelas satu dan bagian gerbong tengah berusaha dibuka seseorang.

Kejadian tersebut berlangsung 45 menit sebelum pesawat mendarat di Boston.

Seorang pramugari lantas memeriksa penyebab alarm berbunyi dan mendapati pintu pesawat hampir terbuka.

Pramugari tersebut mencurigai bahwa Torres yang merusak pintu tersebut.

Para kru kemudian meyakini bahwa Torres menimbulkan bahaya.

Namun, Torres bangkit dari kursi dan pergi ke dapur pesawat.

Ia mengucapkan perkataan yang tidak jelas dan langsung menusuk salah satu leher pramugari dengan menggunakan sendok yang patah.

Jaksa mengatakan penumpang lain ikut membantu menahan Torres sebelum pesawat mendarat.

“Kami tidak menoleransi segala jenis kekerasan dalam penerbangan kami, dan pelanggan ini akan dilarang terbang di United sambil menunggu penyelidikan,” ujar Juru Bicara United Airlines, Charles Hobart.

Pihaknya juga berterimakasih kepada awak dan penumpang yang bisa bertindak cepat.

Sebagai pelaku, Torres  menjalani persidangan kasus tersebut pada Senin, 6/3 di pengadilan Federal Boston.

Dalam keterangan dakwaan polisi, Torres mengaku mematahkan kepala sendok untuk membuat senjata demi membuka pintu pesawat.

“Torres mendapat ide untuk membuka pintu keluar darurat dan melompat keluar dari pesawat,” ujar salah seorang perwira polisi Boston.

Torres juga mengaku mengetahui jika dirinya membuka pintu pesawat akan banyak orang yang mati.

Torres akhirnya dijerat dengan dakwaan gangguan dan percobaan gangguan terhadap awak pesawat dengan menggunakan senjata berbahaya.

Ancaman hukuman yang dikenakan adalah hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.*