5 Negara Penanam Modal Terbesar di Indonesia Sepanjang 2022

Investasi
Ilustrasi investor asing. | ist

FORUM KEADILAN – Realisasi investasi di Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun atau naik 34 persen secara tahunan. Tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Selasa, 24/1/2023 mengatakan, kelima negara investor tersebut yakni Singapura, Cina, Hong Kong, Jepang dan Malaysia.

Bacaan Lainnya

Adapun rinciannya, Singapura dengan total investasi USD13,3 miliar atau setara Rp198,08 triliun, menjadi investor dengan nilai tertinggi.

Cina menjadi negara dengan investasi terbesar kedua yakni USD8,2 miliar atau setara Rp122,09 triliun. Diikuti oleh Hongkong dengan nilai investasi USD5,5 miliar atau setara Rp81,89 triliun.

Realisasi investasi Jepang di Indonesia yakni USD3,6 miliar atau setara Rp53,60 triliun. Sedangkan realisasi investasi Malaysia sebesar USD3,3 miliar atau setara Rp49,13 triliun.

Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp654,4 triliun atau meningkat 44,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Jumlah itu juga berkontribusi sebesar 54,2 persen dari total realisasi investasi sepanjang Januari sampai dengan akhir Desember 2022,” terang Bahlul.

Sementara itu, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sepanjang 2022 mencapai Rp552,8 triliun, tumbuh 23,6 persen dibandingkan dengan 2021.

Sementara itu, dilihat dari sebaran realisasinya, investasi di luar Pulau Jawa semakin mendominasi. Kementerian Investasi mencatat, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp636,3 triliun atau 52,7 persen, meningkat hingga 35,9 persen.

Sedangkan investasi yang masuk di Pulau Jawa sebesar Rp570,9 triliun atau 47,3 persen. Mengalami peningkatan 31,9 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Data Kementerian Investasi, tercatat ada 5 wilayah dengan realisasi investasi terbesar sepanjang tahun 2022. Tiga provinsi masih ada di Pulau Jawa dan 2 lainnya di luar Pulau Jawa.

Provinsi Jawa Barat masih menjadi tujuan investasi di tahun lalu. tercatat investasi yang masuk mencapai Rp174,6 triliun.

Lalu, disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp143,0 triliun. Di posisi ketiga ada Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai investasi Rp111,2 triliun.

Provinsi Jawa Timur menempati posisi keempat dengan nilai investasi sebesar Rp110,3 triliun. Sedangkan posisi kelima Provinsi Riau dengan nilai investasi Rp82,5 triliun.*