Joss..Marselino Pecahkan Rekor 14 Tahun Boaz Solossa

Marselino Ferdinan rayakan gol ke gawang Filipina, Senin, 2/1/2023 | Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

FORUM KEADILAN – Marselino Ferdinan mencatatkan namanya sebagai pemain termuda Indonesia yang mencetak gol di Piala AFF. marselino memberi gol untuk Indonesia dalam usia 18 tahun, 3 bulan dan 24 hari dalam laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 melawan Fiipina, di Stadion Rizal Memorial, Manila, Senin, 2/1/2023.

Dalam laga tersebut, Indonesia mengalahkan Filipina 2-1. Gol ke dua diceploskan Marselino ke pojok kiri gawang Filipina lewat kerja sama satu-dua dengan Saddil Ramdani.

Bacaan Lainnya

Pemain Persebaya Surabaya itu memecahkan rekor Boaz Solossa yang sudah bertahan 18 tahun. Boaz sebelumnya memegang rekor pemain termuda Indonesia yang mencetak gol di Piala AFF saat membobol gawang Laos pada 7 Desember 2004.

Ketika itu Boaz berusia 18 tahun, 9 bulan, dan 1 hari, sementara saat yang sama Marselino masih bayi berusia tiga bulan. Boaz mampu membawa Indonesia hingga ke final Piala AFF 2004 sebelum dikalahkan Singapura dengan agregat 2-5 di laga puncak.

Marselino merupakan pemain termuda di skuat Indonesia untuk Piala AFF 2022. Pemain kelahiran 9 September 2004 tersebut sudah menjadi andalan pelatih Shin Tae Yong sejak tim nasional U-19 dan U-23.

Penampilan di Piala AFF 2022 menjadi modal berharga bagi Marselino untuk tampil sebagai andalan tim nasional Indonesia U-20 di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023.

Kemenangan atas Filipina membuat Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022 dengan status runner-up Grup A. Selanjutnya Indonesia akan bertemu juara Grup B yang diprediksi adalah Vietnam.

Semifinal leg pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat, 6/1, dan selanjutnya leg ke dua di kandang  lawan pada Senin, 9/1.

Rekor pemain termuda Indonesia pencetak gol di Piala AFF

Marselino Ferdinan

  • 18 tahun, 3 bulan, 24 hari
  • Indonesia vs Filipina, 2 Januari 2023(

 Boaz Solossa

  • 18 tahun, 9 bulan, 1 hari
  • Indonesia vs Laos, 7 Desember 2004