Pengamanan Misa Natal di Katedral Jakarta Wujud Toleransi Antarumat

Situasi pengamanan Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta. | Ist

FORUM KEADILAN –  Pengamanan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, Minggu, 25/12/2022 menunjukkan toleransi antarumat beragama. Pasalnya mayoritas petugas keamanan yang berjaga pada perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral, merupakan muslim.

Hal tersebut dikatakan Prada Alwi Sihaf Hutasuhut, salah satu petugas keamanan dari Yonif Mekanis 201 Jakarta Timur, saat ditemui FORUM di pos penjagaan Katedral.

Bacaan Lainnya

“Di sini kalo dari TNI yang jaga rata-rata muslim, Bang, dan kalo yang Nasrani itu dapet cuti untuk perayaan Natal,” kata Alwi.

Ia juga mengatakan, sudah berjaga sejak malam Natal.

“Kebetulan kita jaga di sini sudah sejak semalam,” ujarnya.

Adapun mengenai kesannya ketika mendapat tugas untuk menjaga kegiatan ibadah umat agama lain, Alwi mengaku tidak terbebani dan berharap dapat terus terjaga.

“Jujur kalo saya, enjoy aja tidak terbebani sama sekali justru ikut senang bisa terlibat dan harapannya sikap toleransi seperti ini dapat terus terjaga sebagai bangsa Indonesia,” kata Alwi.

Selain dari Satuan TNI, pengamanan di Gereja Katedral juga dilakukan oleh Satbrimob Polda Metro Jaya Batalyon A.

Salah satu petugas keamanan dari Polda Metrojaya, Barada Wahyu mengatakan, sudah tiga hari berjaga di Katedral.

“Kami berjaga di sini sudah sejak tanggal 23 Desember, dan kami juga sudah mendirikan tenda dengan sistem penjagaan shift setiap dua jam sekali,” urainya.

Wahyu kemudian mengungkapkan, perasaannya dalam menjaga perayaan ketika turut serta menjaga kegiatan ibadah saudara umat Nasrani.

“Saya si seneng aja, kita bisa saling toleransi biar mereka yang ibadah di dalam itu merasa aman dan tenang juga lah ibadahnya,” pungkasnya.

Perayaan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, dijadwalkan berlangsung selama dua hari, terhitung sejak tanggal 24-25 Desember 2022.

Dalam perayaan Natal kali ini, selain para jemaat sudah diperbolehkan hadir beribadah langsung, Pemerintah juga mengizinkan Gereja terisi dengan kapasitas maksimal 100%. Oleh karena itu,pengurus Gereja Katedral telah menyiapkan 2.180 Kursi untuk para jemaat

Banser Ikut Amankan Misa Natal di Gereja

Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas), seperti Banser NU, ikut menjaga keamanan Misa Natal di Gereja Katedral.
Sejumlah orang dari Banser NU ikut menjaga keamanan. Mereka berjaga di gerbang masuk gereja.
Selain itu, sejumlah anggota Banser NU mengatur lalu lintas. Mereka mengarahkan jemaat yang mengendarai kendaraan ke tempat parkir.

Seorang anggota Banser NU yang bertugas, Hajar Asyam (42), mengatakan pihaknya selalu menjaga keamanan Gereja Katedral setiap ada perayaan Natal. Hal ini sebagai bentuk menjaga keragaman beragama di Indonesia.

“Kita kan tiap tahun pengamanan Katedral. Sesuai dengan arahan, Menteri Agama juga telah meminta kita Ansor ikut mengamankan ibadah misa sebagai bentuk menjaga keragaman ini,” kata Hajar kepada wartawan di Gereja Katedral.

Hajar mengatakan akan melakukan pengamanan hingga pukul 23.00 WIB. Dia juga akan kembali melakukan pengamanan di Gereja Katedral besok, Minggu (25/12).

“Jam 11 selesai, Minggu pagi dateng lagi buat acara yang Minggu,” kata dia.

Hajar mengaku ikut mengamankan Gereja Katedral karena panggilan hati. Hal itu sesuai dengan slogan organisasinya, yang selalu siap membantu orang lain bila dibutuhkan.

“Iya betul, panggilan hati juga, karena sesuai dengan slogan Banser, yang selalu siap membantu, ada slogannya, masyarakat yang kesusahan kita siap (bantu),” katanya.*

 

Laporan Ade Feri Anggriawan