Giring Ganesha: PSI Sudah Siapkan Kader untuk Pemilu 2024

FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku sudah menyiapkan kader untuk Pemilu 2024 nanti pengganti Rian Ernest dkk yang hengkang. Dia menegaskan bahwa PSI akan besar bersama para kader tersebut.

“PSI memiliki ratusan kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik,” ujar Giring, Kamis, 15/12/2022, menyikapi hengkangnya  Rian Ernest dkk dari PSI.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, banyak pemuda yang ingin bergabung dengan PSI. “Di PSI kami memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik. Selama verifikasi terbukti ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nila nilai yang tetap kita junjung tinggi. Anti Korupsi dan Anti Intoleransi,” ujarnya.

“Kami optimis dan sangat yakin di 2024 nanti, sudah kami siapkan kader kader yang memiliki integritas, anti korupsi, anti intoleransi dan mau kerja untuk rakyat, berkemampuan terbaik untuk perjuangkan PSI agar bisa berkiprah di politik nasional kedepannya. Tolong dicatat: kami akan besar dengan mereka semua,” papar Giring.

Terkait hengkangnya Rian Ernest dkk dari PSI, Giring Ganesha menyebutkan soal ‘rumah politik’ baru.

“Pindahnya beberapa kader-kader kami adalah hal yang sangat biasa dalam politik. Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan berupa: nilai-nilai kebaikan berbangsa, nilai-nilai pluralisme, dan nilai-nilai antikorupsi di ‘rumah politik’ baru mereka,” kata Giring,

Juru Bicara PSI Sigit Widodo menambahkan, soal alasan mundurnya Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI itu sedianya ditanyakan kepada yang bersangkutan.

Sigit juga menegaskan PSI tidak pernah berubah dan berpegang teguh pada nilai dasar PSI. Ia juga menyatakan, tidak ada pengurus dan anggota legislatif PSI yang terlibat korupsi.

“Anggota legislatif PSI tidak dipungut rutin seperti di partai lain, dan kami konsisten dengan itu,” kata Sigit.

Dengan mundurnya Rian, PSI tetap berkomitmen terus berjuang melawan politik identitas yang berdasarkan kebencian.

Sigit mengatakan PSI terus menegakkan nilai keadilan. Ia mencontohkan bagaimana PSI melakukan pembelaan terhadap kasus terakhir rencana penggusuran SDN 1 Pondok Cina, Depok.

Oleh karena itu, Sigit mengatakan bahwa waktu yang akan menjawab terkait mundurnya Rian dan langkah politiknya ke depan.

Ia pun berharap, Rian tidak berlabuh ke partai yang tidak sejalan dengan nilai dasar PSI.

“Apakah partai yang bekerja sama dengan mantan koruptor di jajaran pengurus dan calon anggota legislatifnya? Apakah partai mereka akan mendukung orang yang meraih kekuasaan dengan mengandalkan politik indentitas? Semoga tidak,” ujar Sigit.

Rian Ernest memutuskan mundur dari PSI. Rian menyatakan bahwa keputusan untuk mundur dari PSI ini merupakan langkah yang berat.

“Partai Solidaritas Indonesia telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman bagi saya selama 4 tahun ini. Namun kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia,” kata Rian dalam video yang dipublikasikan melalui akun media sosialnya, Kamis, 15/12/2022.

Meski mundur dari PSI, Rian menegaskan akan tetap berpolitik. Dia juga menegaskan bahwa perjuangannya untuk menyuarakan aspirasi rakyat tidak akan berhenti.

Sebelumnya, selain Rian, sejumlah kader PSI juga mengundurkan diri. Mereka adalah Tsamara Amany, Surya Tjandra, dan Michael Sianipar.*