Terkuak! Mahasiswa Titipan Zulkifli Hasan di Unila Ternyata Ponakan Kades

Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan. | Ist

FORUM KEADILAN – Identitas calon mahasiswa yang diduga titipan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila), kini terkuak. Mahasiswa berinisial ZAG itu ternyata keponakan seorang kepala desa, yakni Helmi Yusuf.

Helmi Yusuf adalah Kepala Desa (Kades) Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan. Dia rupanya kawan sekolah Mendag Zulkifli Hasan.

Bacaan Lainnya

Helmi menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus suap Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila jalur mandiri, dengan terdakwa Andi Desfiandi, di PN Tipikor Tanjungkarang, Rabu, 14/12/2022.

Dalam keterangannya, Helmi mengaku sengaja menghubungi Zulkifli Hasan (Zulhas), untuk menitipkan keponakannya, agar lolos seleksi jalur mandiri FK Unila.

Meski lama tak bertemu maupun berkomunikasi dengan Zulhas, namun Helmi merasa teman sekolahnya itu bisa diandalkan, karena memiliki jabatan mentereng.

Helmi mendapatkan nomor telepon Zulkifli Hasan dari grup WhatsApp bersama teman-teman sekolahnya. Lantas, Helmi mencoba menelepon Zulhas, namun tak diangkat.

Kemudian, Helmi menghubungi Zulhas via WhatsApp. Dia meminta izin kepada Zulhas untuk memberikan nomor WhatsApp Zulhas kepada adiknya, Ahmad Tamzil, yang merupakan ayah kandung ZAG.

“Pada saat itu adik saya cuma minta nomor Zulkifli Hasan, karena ponakan saya mau masuk Unila,” ujar Helmi di persidangan.

Setelah memberikan kontak Zulhas ke adiknya, Helmi tak lagi mengetahui kelanjutan komunikasi antara Ahmad Tamzil dengan Zulhas. Helmi juga tak mengetahui ihwal apakah ada suap menyuap untuk meluluskan keponakannya itu ke FK Unila.

Sebelumnya diberitakan, nama Mendag Zulkifli Hasan turut terseret dalam perkara suap PMB FK Unila tahun 2022. Rektor Unila nonaktif Karomani saat bersaksi di sidang terdakwa Andi Desfiandi, Rabu, 30/11/2022, menyebut bahwa Zulhas menitipkan satu calon mahasiswa FK Unila.

Dalam sidang, Karomani tidak mengatakan adanya kontak langsung antara dirinya dengan Zulhas. Karomani mengaku mengetahui ZA adalah titipan Zulkifli Hasan dari adiknya Andi Desfiandi, Ary Meizari. Ary memperlihatkan tangkapan layar pesan dari Zulhas.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membantah tudingan bahwa dirinya menitipkan salah seorang keponakan untuk diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keponakan yang mendaftar atau kuliah di Unila.

“Tidak punya keponakan yang kuliah, tidak punya keponakan yang namanya itu, tidak ada saudara yang daftar kuliah di Unila,” kata Zulkifli Hasan usai kunjungan di Pasar Rasamala, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 2/12/2022.

Tak hanya membantah keterlibatannya di kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila, Zulhas juga menegaskan bahwa ia tidak mengenal Rektor Unila Karomani.

“Tidak punya ponakan, tidak punya rektor, ‘clear’ kan,” tegas Zulkifli Hasan.

KPK menangkap Rektor Unila Prof Karomani terkait kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila tahun 2022, pada Jumat, 19/8/2022.

Karomani ditangkap di Bandung bersama ajudannya Adi Triwibowo, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitas Lampung Budi Sutomo, serta Ketua Senat Universitas Lampung Muhammad Basri. Selain itu, KPK juga menangkap pihak diduga pemberi suap, Andi Desfiandi, di Bali.*

Laporan Ade Feri Anggriawan