5 Tips Jitu Memulai Bisnis Online ala Tokopedia

Ilustrasi Bisnis online
Ilustrasi bisnis online. | ist

FORUM KEADILANBerbisnis online kini menjadi salah satu pekerjaan menjanjikan di Indonesia. Masyarakat bisa membuka toko dengan mudah, kapan pun dan dimana pun hanya lewat genggaman tangan.

Tokopedia berupaya mempermudah pegiat usaha di Indonesia, termasuk UMKM lokal, untuk menciptakan peluang lewat pemanfaatan teknologi.

Bacaan Lainnya

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan, kemudahan ini menjadi salah satu pendorong semakin banyaknya masyarakat yang memulai bisnis online.

“Saat ini ada lebih dari 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100%nya UMKM. Per November 2022, Tokopedia mencatat Medan, Semarang, Bandung, Jabodetabek, Surabaya sebagai beberapa wilayah dengan jumlah penjual tertinggi di Tokopedia,” sambungnya.

Berikut ini 5 tips memulai bisnis online untuk pemula, yang dibagikan oleh seller expert Tokopedia, Jonathan Kho. Adapun pondasi utama bagi pelaku bisnis untuk memulai berjualan online di marketplace seperti Tokopedia yaitu;

1. lakukan riset produk

Beberapa riset produk yang bisa dilakukan penjual di antaranya adalah mempelajari target market, cek tren produk di pasar, membandingkan harga pasar, serta melihat peluang bisnisnya agar bisa sukses.

“Jual produk yang banyak dibutuhkan masyarakat, namun belum banyak ditemukan di platform online. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang baik untuk dimanfaatkan,” terang Jonathan.

2. buat judul dan deskripsi produk yang jelas

Penggunaan huruf besar dan kecil dalam judul perlu diperhatikan. Hindari penggunaan karakter atau simbol yang membuat sulit dibaca atau dicari pada kolom pencarian. “Di Tokopedia saat ini sudah ada fitur varian, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kata varian di judul,” jelas Jonathan.

Ia pun menambahkan, “Fitur Wawasan Pasar di Tokopedia juga bisa dimanfaatkan untuk melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, rekomendasi kategori hingga inspirasi tren produk.”

3. tampilkan foto dan dekorasi toko yang menarik

Foto yang ditampilkan harus memperhatikan pencahayaan yang baik serta menggunakan latar belakang putih atau polos. Sedangkan untuk dekorasi toko, penjual harus membuat semenarik mungkin.

“Hal ini dilakukan untuk menjadi pembeda dari toko lain serta mempermudah pembeli melihat promo dan produk unggulan,” tambah Jonathan.

4. tetapkan harga yang pantas

“Agar penghasilan sesuai dengan target profit, penjual dapat menerapkan rumus “Harga jual = Modal : (1-% Target profit),” terang Jonathan.

5. tentukan strategi promosi yang tepat

Penjual dapat memanfaatkan fitur Promosi Toko untuk menentukan fitur promosi yang ingin digunakan di Tokopedia. Di antaranya TopAds, Broadcast Chat, Flash Sale, Cashback hingga Bebas ongkir.

Sementara itu, pemilik usaha Mona Fish, Hartono Samidjan juga turut membagikan pengalamannya. Fitur TopAds menjadi salah satu andalan dalam mempromosikan ikan-ikan hiasnya.

“Biasanya saya melakukan strategi penggunaan TopAds di akhir pekan dan akhir bulan. Terbukti, fitur ini mendorong jumlah pesanan yang terus meningkat,” ungkap wartawan senior itu.

Sementara, Marketplace & Reseller Specialist Matchamu, Monica Bayuasthi mengungkapkan, sejauh ini, Flash Sale dan Kejar Diskon merupakan fitur yang paling ampuh mendorong penjualan Matchamu.

“Terbukti sekitar 45% omzet penjualan kami berasal dari penjualan di Tokopedia,” katanya.*