FORUM KEADILAN – Perhelatan akbar Piala Dunia 2022 akan dibuka malam nanti, 20/11/2022, di Stadion Al Bayt, Qatar. Seperti musim sebelumnya, kemeriahan Piala Dunia tidak bisa dipisahkan dari lagu tema atau lagu resmi.
Tahun ini, ada banyak lagu tema yang bisa dinikmati pecinta bola. Sebut saja Hayya Hayya (Trinidad Cardona, Davido dan Aisha), Arhbo (Ozuna dan Gims), Light the Sky (Nora Fatehi, Balqees, Rahma Riad, dan Manal), The World is Yours to Take (Lil Baby), dan Ulayeh (Sebastian Yatra).
Di antara banyak lagu tema tersebut, ada satu lagu terakhir yang baru dirilis siang ini, yaitu Dreamers, yang akan dinyanyikan Jeon Jungkook (BTS) pada acara pembukaan Piala Dunia 2022 malam nanti.
Bergabungnya Jungkook di malam pembukaan Piala Dunia Qatar menimbulkan reaksi beragam dari seluruh dunia. Bagi penggemar BTS yang biasa disebut ARMY, tentu saja ini adalah hal yang sangat membanggakan.
Namun banyak pula yang mempertanyakan kenapa harus Jungkook yang tampil di malam pembukaan tersebut. Jungkook, yang notabene adalah anggota boyband asal Korea Selatan, dianggap belum pantas atau tidak merepresentasikan gelaran event sepakbola dunia itu.
Tetapi, jika menoleh ke belakang, ada banyak prestasi luar biasa yang sudah ditorehkan oleh pria kelahiran Busan 24 tahun lalu ini. Tahun 2018, dia bersama grupnya diundang menjadi pembicara PBB pada acara PBB Youth 2030, yang meluncurkan gerakan Generation Unlimited oleh UNICEF.
Pada 2020, BTS berhasil meraih nominasi Grammy dan menjadi penampil di acara yang sama. Lagunya “Dynamite” dan “Butter” pun masuk Billboard Hot 100. BTS juga meraih penghargaan di berbagai acara musik seperti American Music Awards, Billboard Music Awards, MTV Video Music Awards, dan sebagainya.
Sebagai artis solo, Jungkook juga menorehkan prestasi sebagai peraih 200 juta streaming tercepat dengan lagunya “Euphoria”, “Stay Alive” dan “Left and Right” lagu duetnya bersama Charlie Puth. Jika ditelusuri lebih jauh, daftar prestasinya masih akan panjang. Bagaimana, masih tetap meragukan Jungkook?*
